Dunia yang hiruk pikuk
Semua berlalu
Semua baru
Kita, para manusia
Burung terbang, gesekkan sapu
Hembusan napas, denting mangkuk
Pernahkah kau diam menyimak dan terpaku?
Dunia melahirkan dirinya
Lebih cepat dari hitungan detik, sayang
Bayi yang lahir dan haru para nyonya
Yang kini terjadi tak pernah berulang
Semua berlalu
Semua baru
Kita, para manusia
Berjalan angkuh di singgasana
Melangkahi kekayaan peristiwa
Panorama kini, di sekitar kita
Bunyi suara
Tawa bahagia
Senyum hampa
Pencitraan muka
Lelah para pekerja
Wajah yang mendamba
Lensa kamera membekukan semua
Tapi masih kah kita melihat segalanya sebagai nyawa?
Atau kah semua hanya benda?
Apalah arti kelopak yang terbuka
Jika kekosongan lah yang menatapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar