Kadang kekecewaan membeludak karena Dirinya sebenarnya tau cara melangkah, tapi memilih menghujamkan kakinya di tanah. Entah gravitasi ego yang kuat, atau dia yang memang tidak berniat mencoba mengangkat. Hitung berapa hari yang telah ia lewati mendobrak garis yang seharusnya menjadi finish mimpinya. dia melewatinya tanpa membuat mimpi itu nyata. Hitung berapa banyak luka yang ada di kulitnya, padahal ia tahu ada kuasa dalam setiap senti gerakan tangannya. Ia tahu beberapa hal, tapi tidak menjalankan apa yang seharusnya.
Untuk seseorang yang kutahu hebat, namun begitu mudah terlena oleh janji waktu. Yang begitu mudah menggadaikan ketenangan kini untuk sebuah fantasi yang tampak hidup, yang sebenarnya membuatnya mati. untuk yang gemar menarik ulurkan mimpi, membuatnya terus melayang dari genggaman hanya karena sebuah kata menjanjikan "nanti."
Kuucapkan selamat ulang tahun. Aku hanya ingin mengingatkan bahwa semua kegelisahanmu, semua lukamu, adalah pertanda, Ada yang mendamba perhatian dan kehidupan.
Tak perlu potongan kue dariku hari ini. setiap momen yang kau lewati adalah kue ulangtahun, siap dinikmati. Gigit dan rasakan meski itu kekosongan. biarkan lilin lilin itu padam tertiup, tidak apa apa, kehidupan hanya ingin ikut serta.
Lepaskan balon itu, lihat tarian bebasnya yang tanpa resah di langit luas. Sesuatu yang tidak pasti memang lebih baik disimpan pada tempatnya saja. Nikmati yang ada.
Selamat ulang tahun. Jadikan perayaan tak hanya terjadi di tanggal dua delapan, tapi di setiap momen kehidupan. selamat ulang tahun, Semoga jiwamu dilimpahi ketenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar